Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Surga Tidak Menerima Mereka yang Mendukung Pembunuhan

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Host: Pada hari Jumat, 22 Oktober, salah satu anggota tim Supreme Master Television mengirimkan berita mengejutkan kepada Maha Guru Ching Hai Yang Terkasih, meminta nasihat tentang hal itu.

„ Media Report from NBC Sept. 16, 2021: Paus Fransiskus mengatakan bahwa para uskup Katolik harus menjadi pastor, bukan politisi. Komentarnya datang hari Rabu selama penerbangan dari Slovakia ke Roma. Dia mengatakan bahwa para uskup harus melayani dengan “belas kasih dan kelembutan, bukan dengan kecaman”. ”

Lalu, Guru dengan ramah menelepon untuk memberikan jawaban berikut tentang masalah tersebut.

(Sebelumnya pada bulan September, Paus Fransiskus menyerukan belas kasih dan bukan kecaman untuk Biden dan politisi Katolik pendukung aborsi lainnya. Jadi, paus seharusnya memiliki belas kasih untuk bayi. Lalu mengapa dia mengatakan hal seperti itu, bahwa kita harus menunjukkan belas kasih kepada Biden dan politisi pendukung aborsi lainnya?)

Ya. Anda harus bertanya padanya, bukan pada saya. (Ya.) Tapi, saya kira Gereja harus bertahan dan “kami butuh sumbangan”. (Ya.) Atau apa pun. Mereka Katolik, semua orang ini. (Ya, Guru.) Katolik Roma. Dan Gereja itu adalah gereja Katolik, (Ya.) jadi mungkin itu berbeda dari gereja Kristen, dan gereja Katolik. (Benar.) Mungkin di Gereja Katolik, iblis dan malaikat bisa bercampur. Di Surga, tidak seperti itu. (Ya, Guru.) Di Surga, baik itu baik, buruk itu buruk. Buruk tidak bisa berada di sana. (Itu betul.)

Saya juga merasa kasihan pada orang-orang ini. (Ya.) Tapi, saya tak tahu kenapa saya harus kasihan. Mereka menjalani hidup dengan baik, mereka telah dibayar dengan baik sepanjang hidup mereka, mereka telah dimanjakan, dihormati dan dimanjakan, (Ya, Guru.) dan mereka tidak berbuat banyak. Mereka tidak banyak berbuat baik untuk siapa pun. Tidak hanya mereka tidak berbuat baik, mereka membunuh bayi. Bayangkan jika paus sendiri langsung dibunuh pada hari dia dikeluarkan dari rahim ibunya. Apakah dia akan menyukainya? (Betul sekali, Guru. Tidak.) Apakah dia mungkin merasa kasihan pada orang-orang yang membunuhnya?

Bukan hanya tentang bayi-bayi ini. Prinsiplah yang dipertaruhkan. (Ya, Guru.) Katolik atau Kristen, ada aturan, “Jangan membunuh”. Dan paus, harus menjadi orang pertama yang mengajari mereka itu, jika mereka tidak mematuhi prinsip itu. (Ya, Guru.)

Kalau tidak, untuk apa Anda pergi ke gereja? (Ya, benar sekali.) Untuk apa semua orang saleh ini, mereka membayar pajak untuk gereja. Mereka membayar sumbangan, mereka melakukan segala macam amal untuk gereja, dan mereka menjaga semua prinsip, setidaknya mereka tidak membunuh manusia, (Ya.) dan siapa pun juga bisa masuk, lalu membunuh siapa pun karena mereka punya kekuasaan di tangan mereka.

Ini bukan politik. Ini adalah kehidupan manusia! (Ya, Guru.)

„ Media Report from EWTN Pro-life Weekly May 15, 2020: Ini adalah manusia kecil. Bayi-bayi kecil ini, yang masih dalam kandungan, memang merasakan sakit pada usia yang sangat dini. Sedini 12 minggu. Semua saluran saraf sudah ada, koneksi ke bagian otak yang sekarang kita tahu, membantu kita mengalami rasa sakit. Semua ini sudah ada, mulai dari 12 minggu, dan pasti selesai dalam 18 minggu. Dan kita perlu berpikir lagi tentang bagaimana ini lebih memanusiakan apa yang sebelumnya telah digambarkan sebagai segumpal jaringan. Jelas, manusia muda ini, sains mendukung apa yang kita ketahui di dalam hati kita – mereka merasakan sakit. Mereka bergerak, mereka berputar, mereka bahkan tersenyum dalam sebagian gambar ultrasonografi, dan manusia muda ini pantas dihormati dan dihargai sebagai manusia. ”

„ Testimony by Ms. Jill Stanek July 5, 2017: Tapi, saya datang untuk bekerja satu malam dalam tugas saya sebagai perawat persalinan, dan saya menerima dua pukulan mengerikan. Yang pertama adalah mengetahui bahwa rumah sakit terlibat dalam aborsi fase-akhir. Saya mendengar laporan bahwa kami menggugurkan bayi trimester kedua malam itu dengan sindrom Down. Dan yang kedua adalah menemukan bahwa metode aborsi yang digunakan rumah sakit itu, seperti yang dijelaskan oleh John, terkadang mengakibatkan bayi digugurkan hidup-hidup, dan jika mereka digugurkan hidup-hidup, mereka dibiarkan mati tanpa intervensi medis apa pun. Saya menemukan bagian yang saya pikir berbicara langsung kepada saya dan itu adalah Amsal 24:11-12, dan dikatakan, “Selamatkanlah mereka yang telah dijatuhi hukuman mati secara tidak adil. Jangan diam dan biarkan mereka mati. Jangan mencoba melepaskan tanggung jawab dengan mengatakan bahwa engkau tidak tahu. Karena Tuhan Yang mengetahui isi hati kita, tahu bahwa engkau tahu. Dan Dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” ”

„ Media Report from C-SPAN2 2015: Mengapa Anda mengakhiri praktik aborsi? (Saya melakukan lebih dari 1.200 aborsi selama periode empat tahun dalam praktik pribadi, tidak termasuk yang saya lakukan selama pelatihan. Dua bulan sebelum putri saya, Heather, berulang tahun yang keenam, dia terbunuh dalam kecelakaan mobil, dan benar-benar meninggal dalam pelukan kami di belakang ambulans. Dan saya tidak ingat persis berapa lama setelah putri saya meninggal, saya muncul di kamar operasi nomor 9 di Pusat Medis Albany, untuk melakukan aborsi D&E bayi trimester-kedua saya yang pertama. Saya tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang istimewa, ini rutin bagi saya. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya benar-benar melihat. Saya benar-benar melihat tumpukan bagian tubuh di sisi meja, dan saya tidak melihat haknya yang luar biasa untuk memilih, dan saya tidak melihat semua uang yang baru saja saya hasilkan. Yang bisa saya lihat hanyalah putra atau putri seseorang. Dan saya berhenti melakukan aborsi fase-akhir setelah itu, dan beberapa bulan kemudian berhenti melakukan semua aborsi.) ”

Dan ini bertentangan dengan prinsip pertama agama Kristen, “Jangan membunuh”. (Ya, itu betul.) Juga di agama apa saja, bukan hanya orang Kristen. (Ya.) Terutama untuk orang Kristen, itu seharusnya sangat, sangat jelas. (Ya, Guru.)

Saya tidak mengerti paus ini, sungguh. Saya sangat menghormati dia sebelumnya. Dan kemudian bagi saya sepertinya dia jatuh, jatuh, jatuh untuk apa pun, (Ya.) selama dia bisa bermain sebagai orang baik, (Ya.) dan kemudian Gereja masih ada karena semua orang besar mendukungnya. (Ya, Guru.) Mereka adalah presiden, mereka adalah ketua DPR, mereka adalah senator. Mereka tangguh. Mereka berkuasa. (Ya, Guru.) Ah, saya tidak percaya. Gereja bahkan bersujud (Ya.) kepada otoritas yang berkuasa.

Gereja seharusnya berada di pihak Tuhan, bukan pihak Setan. (Ya, itu betul.)

„ Media Report from EWTN Pro-life Weekly Oct. 9, 2021: Anda telah berbicara sangat jelas bahwa aborsi adalah ritual setan. Bisakah Anda bicara lebih banyak karena budaya kita menyamakan aborsi dengan perawatan kesehatan? (Ya. Ini adalah salah satu pengalihan yang mereka gunakan. Pengalihan ke pilihan, ke perawatan kesehatan, ke pilihan reproduksi, dan sebagainya. Undang-undang Detak Jantung Texas sedang ditentang oleh biara setan, persisnya dengan alasan itu melanggar kebebasan beragama mereka. Mereka perlu memiliki akses ke aborsi untuk menjalankan ritual mereka. Itu adalah praktik setan. Dan ketika kita memikirkan bahwa, apakah itu, satu dari empat kehamilan di negara kita berakhir dengan aborsi, kita benar-benar berada dalam cengkeraman iblis.) ”

Orang-orang ini, mereka bekerja untuk Setan. (Betul sekali.) Mereka membunuh bayi yang tidak bersalah, bahkan bukan saat perang. Mengeluarkan bayi begitu saja dan membunuhnya. Begitu saja. (Ya, itu mengerikan. Ya, itu salah. Mengerikan.)

Ya Tuhan, bayangkan, jika paus adalah bayi itu? (Ya. Dia tidak akan menyukainya.) (Tidak mungkin.) Wah, maka dia tidak akan duduk di sana berbicara begitu besar, (Ya, betul sekali.) dan omong kosong, dan tidak berbelas kasih. (Ya.) Belas kasih seharusnya untuk semua orang, bukan untuk yang berkuasa dan kaya. (Ya. Itu benar, Guru.)

Bukan untuk para politisi. Dalam aspek itu, dia sudah berbicara politik, dan dia mengatakan kepada semua orang untuk tidak menjadi politisi. Tapi, dia seorang politikus, karena dia berpihak pada para pembunuh! […]

Dan pastor atau pendeta lainnya, mereka berpihak pada bayi-bayi yang tak berdosa dan tak berdaya. (Ya.) Jadi, bagaimanapun, keduanya bersifat politis. (Ya.) Jika dia menuduh pastor lain… Saya lihat di suatu tempat bahwa dia berkata pada pastornya bahwa mereka tidak boleh menjadi politisi, tidak untuk berbicara politik. (Ya, itu betul.) Tapi, dia melakukannya. (Ya.) Dia lebih buruk daripada mereka.

Jika yang lain bicara tentang politik, mereka bicara tentang belas kasih, belas kasih yang nyata untuk anak-anak Tuhan yang tak berdaya dan tidak bersalah, jutaan orang. Anda mengerti saya? (Ya, Guru.)

„ Media Report from Alpha News March. 9, 2021: Lebih banyak dari mereka dibunuh setiap tahun di Amerika Serikat daripada yang dibunuh di kamp kematian Auschwitz dalam seluruh sejarah lima tahun, setiap tahun, tahun demi tahun. Kita baru saja memilih seorang presiden Katolik yang sama sekali bertentangan dengan semua prinsip moral dasar yang diproklamirkan oleh Gereja Katolik Roma. Saya marah dengan apa yang Anda lakukan kepada orang lain dan saya terpanggil untuk melindungi. Celakalah saya jika saya tidak memberitakan Injil. Saya memperjuangkan ini. Dan jika Anda mengajukan pertanyaan lanjutan kepada saya, “Bersediakah Anda memberinya komuni?” Tidak, tak akan saya perbolehkan. Tidak, sampai dia bertobat. Dia seorang tokoh publik. Dia perlu bertobat di depan umum. Kita perlu berdoa untuk pertobatannya. ”

Dan di sini, dia (paus) berpihak kepada sekelompok politisi yang memakai kekuasaan mereka untuk membunuh. Bahkan membunuh bukan dalam perang. (Ya, Guru.) Bahkan tidak untuk membela negara mereka. Hanya membunuh karena mereka memiliki kekuasaan untuk membunuh. Ya Tuhan! (Mengerikan.)

Berbicara tentang sudut pandang non-politik. Wah, bravo. Bravo, Yang Mulia. Saya seharusnya tidak bisa berkata-kata, tetapi saya harus katakan sesuatu. Karena itu mendidih di dalam diri saya untuk bayi-bayi tak berdosa yang tidak melakukan kesalahan kepadanya. (Ya.)

Dia seharusnya berpihak pada Tuhan. Dia seharusnya bekerja untuk Tuhan, bukan untuk Setan. (Ya, betul, Guru.) Orang-orang ini, mereka adalah Setan. Jika mereka dapat membunuh bayi tanpa mengedipkan mata, mereka adalah Setan. Mereka bekerja untuk Setan. (Ya. Pasti.) Ya. Dan dia berpihak pada mereka. Itu berarti dia tidak bekerja untuk Tuhan. Dia satu dengan mereka. (Ya.) Dia mendukung mereka. Oh, saya kasihan kepadanya, karena siapa pun yang mendukung kebijakan pembunuhan semacam ini juga akan masuk neraka bersama mereka. (Oh, wah.) Jadi, dia lebih baik punya belas kasih untuk dirinya sendiri. (Ya, Guru.)

Sangat mudah sekarang untuk duduk di sana dan berbicara begitu besar karena Anda semua terlindungi. Paus dan orang-orang besar, politisi besar, presiden dan semua itu. (Ya.) Tapi, begitu Anda berada di neraka, tidak ada orang di sana untuk Anda. Tidak ada pengawal, tidak ada penjaga nasional, tidak ada penjaga Vatikan, tidak ada apa-apa. Tak ada pengacara yang membantu Anda di sana. Tak ada yang bisa berada di sekitar Anda untuk membantu. Anda akan dibakar secara terpisah atau bersama-sama. Tidak ada seorang pun di sana. Anda bahkan tidak bisa membuka mulut untuk meminta bantuan. Anda bahkan tidak dapat mengingat Tuhan pada saat itu. (Wah.) Rasa sakit akan membutakan Anda, akan membakar Anda, akan memusnahkan Anda, sehingga Anda tidak dapat mengingat apa pun. (Ya.) Dan bahkan jika Anda memanggil Tuhan, dosanya terlalu besar; jutaan bayi meninggal. (Ya, Guru.) Setiap tahun. Dan berbicara tentang berbelas kasih kepada para pembunuh itu. Ya ampun. […]

Jika Anda mendukung atau berpihak pada iblis, maka Anda juga. (Ya.) Dia seorang kooperator. (Ya.) Dia kaki tangan. […] Ya ampun, saya tak bisa bayangkan seumur hidup saya, selama ratusan juta tahun, saya tak bisa membayangkan paus akan mengatakan hal seperti itu. Jika dia tidak memiliki sesuatu yang lebih baik untuk dikatakan, dia lebih baik diam. (Ya, Guru.) Itu akan lebih cocok dengan posisinya sebagai wakil Tuhan di Bumi. Ya ampun. […]

Setiap hari Anda membaca Alkitab, “Jangan membunuh” (Oh, astaga.) dan kemudian di sini Anda mengizinkan mereka untuk melakukannya dan bahkan harus berbelas kasih kepada mereka. (Ya.) Oh, saya memiliki belas kasih, karena mereka tidak tahu apa yang akan mereka alami di neraka. Mereka tidak pergi ke Surga. Surga tidak memiliki kualitas seperti ini. Jadi, bagaimana mereka bisa pergi ke Surga? […] Pembunuhan semacam ini, atau omong kosong semacam ini yang mendukung pembunuhan, dukungan tanpa belas kasih untuk para pembunuh dan proses pembunuhan itu, bahkan secara legal, mereka tidak memiliki ini di Surga. (Ya.) Bagaimana Surga dapat menerima orang-orang seperti ini? (Ya, Guru.) […]

Siapa pun yang ucapkan itu, saya tak bisa mengharapkan itu dari paus. Mungkin orang lain mengatakannya dan memasukkannya ke mulutnya. Mungkin Setan memasukkannya ke dalam mulutnya. (Ya.) Tidak mungkin paus yang mengatakan hal seperti itu. […]

Saya tidak percaya ini. Saya tidak percaya apa yang saya dengar, apa yang saya lihat. (Ya.) Jika kalian tidak mengirimkannya pada saya, saya tidak akan percaya. Saya tidak akan tahu tentang itu. Saya tidak bisa selama seribu juta tahun membayangkan bahwa dia mengatakan hal-hal seperti itu. (Ya, Guru.) […]

Sekarang, saya tahu sebabnya. Menurut pendapat saya, dia mendukung Biden dan Pelosi dan semua orang yang membuat undang-undang untuk aborsi (Ya, Guru.) karena mereka berkuasa. Mereka bisa membantunya. (Ya.) Dan bayi-bayi itu, mereka tidak berdaya, mereka tidak berguna bagi paus. […]

Itulah satu-satunya penjelasan yang bisa saya temukan. (Ya.) […]

Dan, sama, saya juga curiga dengan kaum gay dan lesbian dan biseksual dan transgender. (Ya?) Mereka hanya dua orang. (Ya, ya.) Mereka tidak memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepadanya. Mungkin sedikit sumbangan. (Ya.) Tapi, bukan hal besar. (Ya, tidak terlalu penting baginya.) Tidak. Tapi seperti Pelosi atau Biden, mereka bisa menawarkan ratusan ribu dolar atau bahkan jutaan. (Ya.) Dan jika dia ingin mengunjungi salah satu negara bagian, para politisi akan mendukungnya, akan membuat acara besar untuk mengumpulkan semua orang (Oh, tentu saja.) dan semua pendukung mereka akan datang. (Ya.)

Wah, itu sangat, sangat glamor. (Ya, itu akan menjadi besar.) Merasa baik. (Ya.) Ini adalah acara dan kemungkinan untuk merasa baik. Tapi bayi-bayi itu, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. (Ya.) Mereka bahkan tidak bisa berbicara sendiri. (Sama sekali tidak berdaya.) Dan orang-orang gay juga. (Ya.) Mereka sudah merasa sangat malu karena ditolak dan dibuang. (Ya, ya.) Bagaimana mereka bisa memiliki hal lain untuk ditawarkan? […]

Anda lihat, ketika menyangkut kebahagiaan orang-orang, seperti situasi pernikahan gay, dia mengutuknya. Dia menjauhkan diri dari itu. Dia menolak orang-orang yang hanya ingin bahagia. Atau apakah dia ingin mereka sembunyi-sembunyi saja, merasa bersalah dan kemudian tidak berani membicarakannya secara terbuka dan kemudian mereka sakit. Situasi tidak higienis yang mereka alami, kemudian mereka sakit secara fisik, secara emosional, secara mental, secara psikologis.

Jadi, pernikahan dua insan karena cinta, setidaknya juga sakral bagi kedua orang ini. Mereka akan bahagia. Mereka akan saling mencintai dan itu berkontribusi pada suasana planet kita yang lebih baik.

Dia agak membencinya. Tetapi, ketika menyangkut pembunuhan, pembunuhan orang yang tidak bersalah, rasa sakit dan penderitaan karena itu, dia memaafkannya. Dia mendorongnya. Ini bukan perilaku normal, apalagi perilaku seorang imam, imam besar, imam tertinggi dalam agama Katolik. […]

Saya tak punya rasa hormat lagi. Saya tak akan berdoa bagi orang-orang ini. Saya kutuk mereka, mereka semua yang mendukung pembunuhan bayi tak berdosa dengan aborsi. […]

Kelembutan, belas kasih harus disediakan untuk bayi! (Ya.) Untuk mereka yang tak berdaya, anak-anak Tuhan! (Ya. Benar sekali.) Ciptaan Tuhan yang diberikan kepada umat manusia! Ah, saya tak bisa bicara lagi. Tuhan, apa yang terjadi dengan dunia ini? Ya Tuhan, tidak pernah begitu mengerikan seperti ini. Wakil-Mu, Tuhan, wakil-Mu yang tertinggi, yang disebut perwakilan tertinggi, dia memaafkan pembunuhan! Anak-anak-Mu! Anak-anak-Mu yang belum lahir. Tuhan, diberkatilah Engkau, Tuhanku. Engkau pasti sangat sakit. Ya Tuhan. Saya sangat menghormatinya. Dan ketika dia terpilih sebagai paus, saya sangat senang. Saya bahkan menulis surat kepadanya untuk memberi selamat dan berkata bahwa dia menyentuh hati saya dengan kerendahan hatinya sesuai semua humas ini sebelumnya. Dia seharusnya menjadi paus yang sangat rendah hati. (Ya, Guru.) Oh, dan kekuasaan membutakan dia sekarang. Semua orang, menghormati dia dan bersujud dan sekarang dia menjadi terlalu besar. […]

Dunia sudah gila. Itu semua di bawah pengaruh Setan, buta. Mereka semua menjual jiwa mereka atau sesuatu, menjual jiwa mereka kepada Setan demi kekayaan, demi ketenaran, demi konsolidasi posisi mereka, kekuasaan mereka. Mereka tidak memiliki jiwa, tidak ada hati di dalamnya. Mungkin Setan telah mengambil semua jiwa mereka. Mereka hanyalah cangkang kosong yang dirasuki iblis. […]

Apa pun alasannya, membunuh tak pernah jadi ajaran agama mana pun dan mereka mengaku bahwa mereka Katolik dan bahkan kepala umat Katolik, paus, bertindak melawan ajaran itu. (Ya.) Sila nomor satu: “Jangan membunuh”. Bahkan anak-anak berusia lima tahun tahu Sepuluh Perintah Allah jika mereka Katolik atau Kristen. (Ya, Guru.) […]

Bahkan harus memperlakukan para pembunuh ini dengan lembut. Saya melihat itu di artikel. (Ya.) Bisakah Anda percaya itu? (Tidak.) Dan siapa yang memiliki belas kasih dan kelembutan untuk bayi-bayi yang langsung dibunuh pada hari mereka lahir atau sebelum itu. Tak seorang pun ada di sana untuk berbicara demi bayi-bayi itu. (Ya, Guru.) Tidak ada yang membelanya bahkan jika dia menangis, tak ada yang mendengar. (Ya.) Seluruh dunia menjadi tuli dalam hal kebaikan dan belas kasih.

Dan ada banyak solusi. Mereka bisa buat panti asuhan. […] Mereka bisa memberikannya. Mereka punya banyak uang untuk melakukan itu, terutama Amerika atau Eropa. (Ya, Guru.) Mereka bisa melakukannya. Alih-alih melindungi manusia, mereka membunuh manusia dalam perang dan juga damai.

Jika pemerintah memiliki panti asuhan, dan setiap wanita yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, atau kehamilan yang tak diharapkan, tetapi tidak dapat mengasuh anak dengan alasan apa pun karena kehidupan terkadang sangat tidak baik (Ya, tentu.) kepada wanita atau orang. (Ya.) Dan dia akan merasa sangat tenang dan aman karena dia tahu pemerintah akan menerima anaknya. (Ah, ya.) Maka, dia tidak akan pernah ingin membunuh anaknya. (Oh, ya.) Saya kira 99,9 persen wanita tidak akan pernah ingin menggugurkan anak di dalam tubuh mereka. (Ya, mengerti.) Dia bisa memberikannya ke panti asuhan pemerintah. (Ya.) Atau bahkan mungkin LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) akan menjalankannya untuk pemerintah.

Pemerintah cukup mendukung mereka. (Oh, oke. Ide bagus.) Banyak relawan mau melakukannya juga. (Ya.) […]

„ Media Report from SBS Dateline May. 15, 2013:

Pastor Lee Jong Rak (m): Oh! Bayi, bayi! Kotak bayi, kotak bayi.

Narrator (m): Ini adalah momen yang sering dialami oleh Pastor Lee Jong-rak. Kedatangan bundel kecil. Bayi baru lahir yang ditinggalkan di dalam kotak bayi yang dibuat khusus. Di Korea Selatan, ratusan bayi yang tidak diinginkan ditinggalkan setiap tahun.

Pastor Lee Jong Rak (m): “Jika Anda tak dapat membesarkan bayi Anda karena ia lahir dengan cacat, atau Anda seorang ibu tunggal, jangan biarkan bayi Anda mati. Buka kotak di bawah dan letakkan bayi Anda di dalamnya.” Ketika kami membuka pintu di sana dan melihat ibunya, kami berkata, “Mari kita berbincang sebentar.” Jadi, kami mencoba menasihati mereka, dan untuk ibu-ibu yang bisa membesarkan anak, kami kembalikan mereka ke ibunya, yang mendapat dukungan dari kami, sehingga mereka bisa membesarkannya. Jika itu tidak bisa terjadi, kami mengirim mereka ke panti asuhan. Bayi tersebut akan dibawa ke rumah sakit anak untuk diperiksa kesehatannya. Jika bayinya sehat, ia tidak akan segera dikirim ke agen adopsi, ia akan dikirim ke panti asuhan. Semoga Tuhan memberkati masa depan bayi ini, dan membiarkannya dilindungi, dipelihara, dan disembuhkan dalam nama-Mu. Bayi itu harus segera pergi, jadi saya berdoa memohon berkat Tuhan untuknya. Saya berdoa untuk bimbingan Tuhan dalam hidupnya dan bahwa dia akan tumbuh menjadi hebat dan terhormat di dunia ini. ”

Jadi, sangat mudah untuk melakukan itu. (Ya, Guru.) Mengapa habiskan triliunan untuk membunuh, alih-alih hanya jutaan atau miliaran untuk menyelamatkan nyawa. (Ya.) Itu akan menyenangkan Surga dan memberi Anda banyak, banyak pahala. yang akan menyelamatkan diri Anda juga, pada hari Anda mati. (Oh, ya.) Siapa pun yang mengatur semua ini. […]

Menyelamatkan satu nyawa adalah berkat yang luar biasa. Hampir tak terbatas, maka itu akan menyelamatkan jiwa Anda juga. Anda tidak harus pergi ke neraka. […]

Ah, saya sangat kecewa. Saya merasa sangat tersiksa. Bahwa orang yang seharusnya menjadi pemimpin agama terbesar di dunia, (Ya, Guru.) di dunia Kristen berperilaku seperti itu. (Ya, Guru.) Berperilaku begitu bodoh, sangat jahat. Mengucapkan beberapa hal jahat seperti itu untuk menjadi contoh bagi dunia. […]

Dunia kita pasti akan segera berakhir atau semacam itu. Bagaimana itu bisa terjadi, karena semua orang ingin membunuh. (Ya.) […]

Kita tidak bisa hidup tanpa satu sama lain. (Ya, itu benar, Guru.) Kita tidak bisa hidup tanpa populasi. Masing-masing ada pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka menghentikan semua itu. (Ya, Guru.) Mereka ingin dunia ini berhenti. (Oh, ya.) Tidak ada lagi pekerja, tidak ada lagi kecerdasan, tidak ada lagi penolong, tidak ada lagi penemu, tidak ada lagi dokter hebat, tidak ada lagi apa pun. […]

Kita butuh orang-orang muda yang datang untuk segala hal di masyarakat. Bahkan buruh pun kita butuhkan sebab kita kekurangan di mana-mana. (Itu benar. Ya.) Saya membacanya di berita.

„ Media Report from AI Jazeera Sept. 29, 2021: Krisis bahan bakar, di salah satu negara terkaya di dunia. Pompa bensin di Inggris mulai kering karena tidak cukupnya pengemudi truk untuk mengirimkan bahan bakar. ”

„ Media Report from ABC15 Arizona Oct. 19, 2021: Kekurangan pengemudi, mereka yang benar-benar mengangkut bahan bakar itu. ”

„ Media Report from CBS Philly Sept. 25, 2021: Di distrik sekolah Philadelphia, layanan makanan tidak pernah mengantarkan makanan kemarin untuk sarapan dan makan siang siswa. ”

„ Media Report from ABC Action News Sept. 15, 2021: Kekurangan dokter hewan secara nasional sekarang berdampak pada Rumah Sakit Hewan Lakeland. ”

„ FOX News Interview Oct. 12, 2021: Ada 5 juta lebih sedikit orang yang bekerja hari ini daripada sebelum pandemi. ”

Itu sebabnya banyak negara kekurangan tenaga listrik, kekurangan tenaga gas, (Ya.) bahkan kekurangan banyak bahan pokok (Ya, itu benar.) dan makanan. […]

Dan terus membunuh bayi. Oh, datang dari paus. Saya tidak tahu makanan jenis apa yang dia makan setiap hari sehingga dia harus mengeluarkan pidato pembunuhan semacam ini. (Ya, Guru.) […]

Saya mempertaruhkan diri saya, tapi saya tidak peduli. Saya peduli. Saya berharap saya berumur panjang sehingga saya dapat membantu lebih banyak jika saya bisa. Hanya saja seseorang harus mengatakan sesuatu. (Ya.) Semuanya bungkam terhadap para pembunuh dan pendukungnya karena mereka adalah paus, mereka adalah pastor, mereka adalah presiden, mereka adalah ketua DPR, mereka adalah senator, (Ya.) atau gubernur, atau siapa pun mereka. Orang-orang paling berkuasa di planet ini memimpin semuanya ke neraka. […]

Saya hanya benar-benar berharap bahwa dunia akan menjadi lebih baik. Tuhan, tolong bantu kami; jika tidak, semua yang tidak bersalah akan dibunuh sedemikian rupa sehingga sekarang ini seperti neraka. […]

Anda dapat melihat dengan jelas, mereka bukan manusia. (Ya, Guru.) Mereka adalah iblis (Ya, pasti.) atau makhluk yang kerasukan iblis karena mereka begitu tamak akan kekuasaan sehingga para iblis bisa melakukannya. Mereka tidak dilindungi oleh moral, oleh berkah Tuhan, sehingga mereka dapat dirasuki dan dikendalikan oleh iblis. […]

Bagaimana orang-orang seperti ini, menduduki posisi paling atas, dan menyesatkan dunia. […] Merusak ajaran Yesus, (Ya.) dan perintah Allah. […]

Saya mengutuk semua orang ini. Mereka tidak baik untuk dunia. (Itu benar, Guru.) Jika mereka tidak bertobat, mereka harus dihukum. […] Mereka harus melakukan yang sebaliknya, maka mungkin saya akan berbelas kasih. Mungkin saya akan doakan mereka. Tapi sekarang, mereka adalah iblis. Saya tidak berdoa agar iblis berhasil. Saya tidak berdoa agar iblis terus menyakiti manusia dan bayi yang tidak bersalah. […]

Saya hanya berdoa kepada Tuhan agar mereka semua mendengarkan. (Kami juga.) Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberi mereka kekuatan untuk memahami apa yang saya katakan. Untuk mempercayai perkataan saya dan hanya melakukan kehendak Tuhan, karena Tuhan berkata di mana-mana di semua agama, “Jangan membunuh.” […]

Host: Kami ingin menyatakan rasa terima kasih kami yang tak terhingga atas pembelaan berani Guru Yang Penuh Belas Kasih untuk anak-anak Tuhan terkasih yang belum lahir, yang sangat membutuhkan perlindungan dan penerimaan penuh kasih dari semua orang. Semoga kita membantu generasi berikutnya tumbuh menjadi anggota komunitas kita yang berharga karena kita menghargai yang termuda dan tertua sebagai hal yang sama pentingnya. Semoga Guru Yang Murah Hati senantiasa damai dan sehat, dilindungi oleh semua Pelindung Surgawi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat mendirikan panti asuhan, silakan saksikan acara Antara Guru dan Murid pada hari Selasa, 9 November, untuk siaran penuh dari percakapan telpon ini.

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-26
436 Tampilan
10:56

Pesan Natal Penuh Kasih dari Guru

2024-12-26   4452 Tampilan
2024-12-26
4452 Tampilan
2024-12-25
2198 Tampilan
2024-12-25
1250 Tampilan
2024-12-25
1066 Tampilan
2024-12-25
594 Tampilan
2024-12-25
135 Tampilan
2024-12-24
388 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android